Pojok NTB– Seorang perangkat desa di Lombok Timur dilaporkan mengundurkan diri dari jabatannya setelah terlibat dalam skandal asmara yang mencuat di media sosial. Perangkat desa tersebut diketahui adalah Nurhayadi, Kepala Wilayah Dusun Praida Timur, Kecamatan Pringgabaya, yang resmi mengundurkan diri sekitar bulan April 2025.
Kasus ini menjadi sorotan setelah beredar kabar bahwa Nurhayadi menjalin hubungan terlarang dengan seorang perempuan yang dikenalnya melalui media sosial. Hubungan tersebut diduga terjadi atas dasar suka sama suka, meski Nurhayadi telah memiliki istri.
Namun hubungan keduanya berakhir buruk. Keduanya terlibat konflik, saling mengakses akun media sosial satu sama lain, hingga menyebabkan tersebarnya foto-foto pribadi sang perempuan, termasuk yang bersifat sensitif. Korban diketahui berdomisili di wilayah Tanjung Teros, masih di kawasan Lombok Timur.
Kepala Desa Bagek Payung Timur, Darmawan, membenarkan peristiwa tersebut. “Benar, Pak Nurhayadi sudah mengundurkan diri, dan ini menjadi pembelajaran penting bagi seluruh perangkat desa untuk menjaga etika serta integritas dalam kehidupan pribadi maupun jabatan publik,” ujarnya.
Pihak berwenang belum memberikan keterangan lebih lanjut terkait kemungkinan proses hukum dalam kasus penyebaran konten pribadi tersebut.
