Pojok NTB — Kementerian Kesehatan RI mengeluarkan siaran pers resmi menyikapi perkembangan terbaru kasus Covid-19 di kawasan Asia. Memasuki minggu ke-12 tahun 2025, peningkatan kasus dilaporkan terjadi di beberapa negara seperti Thailand, Hong Kong, Malaysia, dan Singapura.
Di Thailand, varian dominan yang menyebar adalah XEC dan JN.1, sementara di Malaysia didominasi oleh varian XEC. Meski begitu, tren penularan di negara-negara tersebut masih tergolong rendah, dengan angka kematian yang juga rendah.
Sementara itu, situasi Covid-19 di Indonesia menunjukkan tren yang lebih positif. Memasuki minggu ke-20 tahun 2025, jumlah kasus konfirmasi mingguan justru menurun signifikan dari 28 kasus pada minggu ke-19 menjadi hanya 3 kasus di minggu ke-20. Varian dominan yang terdeteksi di Indonesia saat ini adalah MB.1.1.
Sebagai langkah antisipasi, Kementerian Kesehatan mengeluarkan surat edaran untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi lonjakan kasus Covid-19 serta potensi Kejadian Luar Biasa (KLB) penyakit menular lainnya.
Surat edaran ini ditujukan kepada seluruh Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten/Kota, Unit Pelaksana Teknis (UPT), bidang kebakaran kesehatan, laboratorium kesehatan masyarakat, fasilitas pelayanan kesehatan, dan seluruh pemangku kepentingan terkait.
Langkah ini dilakukan untuk memastikan kesiapsiagaan nasional tetap terjaga meski tren kasus saat ini menurun, guna mencegah risiko lonjakan atau penyebaran varian baru di masa mendatang.
