Pemprov NTB Libatkan TNI dan Masyarakat Perkuat Ketahanan Pangan

Petani menanam padi (canva)
Pojok NTB
– Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) memperkuat strategi ketahanan pangan dengan menggandeng Korem 162/Wira Bhakti (WB) dan masyarakat melalui program swakelola. Kolaborasi ini menjadi langkah konkrit dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan dan pembangunan infrastruktur pendukungnya.

“Dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan di NTB, pemerintah tidak berjalan sendiri. Kami melibatkan TNI—dalam hal ini Korem 162/WB—serta masyarakat secara swakelola,” ujar Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik NTB, Yusron Hadi.

Pola kerja sama ini akan fokus pada pembangunan infrastruktur pendukung ketahanan pangan seperti irigasi, jalan tani, dan fasilitas pertanian lainnya. Pelaksanaannya akan melibatkan Dinas PUPR, Dinas Perumahan dan Permukiman, serta Dinas Pertanian dan Perkebunan NTB.

“Nota kesepahaman kerja sama ini sudah disiapkan dan akan ditandatangani bersama antara Pemprov dan Korem 162/WB pada 4 Juni mendatang, saat penutupan Musrenbang Provinsi,” tambah Yusron.

Seluruh konsep dan petunjuk pelaksanaan program telah dirancang oleh dinas-dinas terkait dan tinggal menunggu tahap implementasi.

Selain ketahanan pangan, kerja sama strategis antara Pemprov NTB dan TNI juga akan mencakup program bela negara melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Bahkan, ke depan direncanakan pula kerja sama lanjutan dengan pihak Kepolisian dan Kejaksaan.

“Kita mulai secara bertahap dalam skala terbatas, lalu akan diperluas sesuai kebutuhan dan kesiapan daerah,” pungkas Yusron.

Langkah ini menunjukkan komitmen Pemprov NTB dalam membangun ketahanan pangan berbasis sinergi lintas sektor demi kesejahteraan masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *