
Pojok NTB – Aksi spontan Gubernur NTB, Lalu Muhammad Iqbal, saat melerai pertikaian dua orang warga di kawasan Pusuk Sembalun, Lombok Timur, menuai sorotan publik. Banyak yang mengapresiasi, namun tak sedikit pula yang meragakan keaslian momen tersebut. Menanggapi hal itu, Pemerintah Provinsi NTB membantah keras tudingan bahwa peristiwa tersebut merupakan bagian dari agenda setting.
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) NTB, Yusron Hadi, menegaskan bahwa aksi Gubernur Iqbal murni lahir dari empati dan naluri kemanusiaan.
“Jangan ada yang mengatakan itu agenda setting. Beliau manusia yang punya rasa empati. Tidak ada settingan,” ujar Yusron, Selasa (20/5/2025).
Yusron menyayangkan tudingan miring yang muncul di media sosial dan menyebut hal tersebut sebagai upaya yang tidak pantas untuk mendiskreditkan seorang pemimpin yang menunjukkan kepedulian.
“Walaupun ada pihak yang mengatakan itu agenda setting, ya memangnya apa Pak Gubernur tidak pantas melakukan itu? Itu hal yang sangat manusiawi,” tegasnya.
Peristiwa itu terjadi saat Gubernur Iqbal tengah melakukan kunjungan kerja di kawasan Pusuk Sembalun. Ketika melihat adanya dua warga yang terlibat cekcok di pinggir jalan, ia turun langsung dari mobil dinas dan menenangkan keduanya.
Aksi tersebut kemudian terekam kamera warga dan viral di media sosial. Banyak netizen memuji sikap cepat tanggap Gubernur Iqbal yang dinilai rendah hati dan tidak segan turun langsung ke lapangan.