Pojok NTB – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menegaskan tidak ada kewajiban bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk membeli tiket MotoGP Mandalika 2025. Pernyataan ini disampaikan Pj Sekretaris Daerah NTB, Lalu Moh. Faozal, menanggapi isu yang beredar di masyarakat.
“Tidak ada kewajiban bagi ASN kita membeli tiket MotoGP,” tegas Faozal di Mataram, Rabu (23/9).
Ia menjelaskan, pemerintah hanya memberikan imbauan dan dorongan kepada ASN serta masyarakat NTB untuk mendukung gelaran MotoGP Mandalika. Sebagai bentuk apresiasi, panitia juga menyediakan diskon khusus bagi warga yang memiliki KTP NTB.
“Kita hanya menghimbau saja. Kita berikan diskon untuk yang ber-KTP NTB,” tambahnya.
Menurut Faozal, kehadiran ASN dan masyarakat NTB di ajang balap internasional ini diharapkan dapat memperkuat citra Mandalika sebagai destinasi wisata kelas dunia. Namun, ia menegaskan, keikutsertaan tersebut murni sukarela.
“Kita hanya menghimbau ASN kita, tidak mewajibkan,” tandasnya.
Ajang MotoGP Mandalika 2025 dijadwalkan berlangsung pada 3–5 Oktober mendatang di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, dan diperkirakan akan kembali menjadi magnet wisata serta pendorong ekonomi lokal.
