Tasyakuran dan Pelepasan Siswa MI dan SMP Ponpes Al-Maarif NU Kerame Jati Penuh Haru

Pojok NTB — Suasana penuh haru dan kebanggaan menyelimuti acara tasyakuran dan pelepasan siswa TK, MI, dan SMP Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Maarif NU Desa Kerame Jati, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, Kamis (19/6/2025). Acara ini menjadi momen spesial untuk melepas para siswa yang telah menyelesaikan pendidikan mereka sekaligus mengenang jasa para pendiri dan guru yang telah berdedikasi membangun lembaga pendidikan tersebut.

Acara yang dipimpin langsung oleh pendiri Ponpes, Supardi Yusuf, S.PdI, MM, ini turut dihadiri oleh keluarga besar Ponpes Al-Maarif NU, tokoh masyarakat, serta pejabat setempat. Mereka berkumpul memberikan penghormatan atas dedikasi Supardi Yusuf dalam mendirikan dan mengembangkan pondok pesantren yang menjadi kebanggaan masyarakat Desa Kerame Jati.

Rangkaian kegiatan tasyakuran dimulai dengan doa bersama untuk memohon keberkahan dan keselamatan bagi para lulusan, serta agar lembaga pendidikan ini terus berkembang. Acara juga diisi dengan ceramah dan tausiah untuk memberikan semangat dan motivasi kepada para siswa dan guru agar terus berjuang di dunia pendidikan.

Sebagai bentuk penghargaan, pihak pesantren memberikan cenderamata kepada Supardi Yusuf dan para guru sebagai tanda terima kasih atas dedikasi mereka.

Dalam sambutannya, Supardi Yusuf menyampaikan pesan mendalam kepada para siswa yang dilepas. Ia berpesan agar mereka terus menjaga akhlak mulia, tetap rendah hati, dan selalu menebar kebaikan di tengah masyarakat.

“Anak-anakku yang tercinta, hari ini adalah momen penting dalam perjalanan pendidikan kalian. Saya bangga melihat kalian tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik. Jangan pernah berhenti belajar dan berusaha menjadi yang terbaik. Saya yakin kalian memiliki potensi besar untuk meraih kesuksesan. Jadilah generasi yang shaleh, shalehah, dan memiliki akhlak mulia di masa depan,” pesannya.

Acara ini menjadi pengingat akan pentingnya pendidikan berbasis nilai-nilai keagamaan dan akhlak mulia, sebagai pondasi mencetak generasi penerus yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berkarakter.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *