Pojok NTB – Ketua DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Hj. Baiq Isvie Rupaeda, mendesak agar kasus kekerasan seksual yang terjadi di wilayah NTB ditangani secara serius. Ia menegaskan, pelaku kekerasan seksual harus diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku tanpa pandang bulu.
“Saya sudah menyampaikan agar pelaku yang melakukan kekerasan diproses. Kasus ini harus menjadi perhatian serius pemerintah provinsi dan aparat penegak hukum,” ujarnya, Rabu (11/6/2025).
Isvie menyoroti tingginya angka kekerasan seksual terhadap perempuan dalam enam bulan terakhir. Kondisi tersebut dinilainya sangat memprihatinkan dan membutuhkan respons cepat dari semua pihak terkait.
“Enam bulan terakhir ini, kasus kekerasan seksual terhadap perempuan sangat tinggi. Ini harus segera menjadi perhatian kita bersama,” tegasnya.
Ia berharap, sinergi antara pemerintah daerah, aparat penegak hukum, dan masyarakat dapat semakin ditingkatkan demi memberikan perlindungan maksimal kepada perempuan dan anak di NTB. Selain itu, ia juga mendorong upaya pencegahan melalui edukasi dan sosialisasi yang masif di tengah masyarakat.
