
Pojok NTB — Mantan Anggota DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) periode 2019–2024, Najamuddin Mustofa, melontarkan kritik keras terhadap Gubernur NTB Lalu Muhammad Iqbal terkait pemotongan anggaran pokok-pokok pikiran (pokir) DPRD yang nilainya mencapai ratusan miliar rupiah.
Dalam pernyataannya di Mataram pada Senin (2/6), Najamuddin mempertanyakan transparansi dan kejelasan penggunaan dana pokir yang mencapai Rp360 miliar. Ia menuding pemerintah provinsi tidak terbuka dalam mengeksekusi anggaran tersebut.
“Rp360 miliar dana pokir DPRD itu siapa yang mengeksekusi? Siapa yang menerima dan di mana lokasinya? Ini harus jelas,” tegas Najamuddin.
Ia mengaku telah menyampaikan langsung keberatannya kepada Gubernur NTB. Menurutnya, seorang gubernur seharusnya mengetahui secara detail alokasi anggaran yang begitu besar itu.
“Saya sudah bilang langsung ke Gubernur, jangan cuma jadi gubernur saja, tapi harus tahu dana Rp350 miliar itu diberikan ke siapa dan berapa besarannya,” tambahnya.