Pemprov NTB Tangani Cepat Korban Banjir di Mataram, 32 Lansia Diungsikan ke Asrama Haji

Pojok NTB– Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat bergerak cepat menangani dampak banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kota Mataram. Sebanyak 32 lansia telah dievakuasi dan ditempatkan di Asrama Haji, tempat yang kini difungsikan sebagai posko utama penanganan korban terdampak banjir.

“Alhamdulillah, 32 lansia sudah berada di Asrama Haji dan telah ditangani oleh tim medis dari RSUP dan Pemkot Mataram,” ujar Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) NTB, Yusron Hadi, pada Senin (7/7).

Posko utama kesehatan yang berada di Ruang Bir Ali, Asrama Haji, telah aktif sejak malam sebelumnya dan terus melayani warga yang terdampak.

Selain penanganan kesehatan, pemerintah juga mengerahkan Dinas PUPR dan Dinas Perumahan dan Permukiman untuk meninjau langsung kawasan-kawasan yang terdampak banjir. Jika air sudah surut, pembersihan area permukiman warga akan dilakukan secara gotong royong bersama masyarakat.

“Semalam, Dinas Sosial, BPBD, Baznas, TNI/Polri, dan warga setempat telah bekerja bersama untuk menyelamatkan warga terdampak, khususnya lansia dan ibu hamil. Kami juga memastikan seluruh kebutuhan dasar seperti kesehatan dan konsumsi dapat terpenuhi,” tambah Yusron.

Langkah cepat ini menunjukkan komitmen Pemprov NTB dalam memberikan perlindungan dan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang terdampak bencana.