Pemprov NTB Mediasi Kasus Ekas, Bupati Lotim Akan Undang Pelaku Wisata

Pojok NTB– Pemerintah Provinsi NTB bergerak cepat menanggapi persoalan antara pemandu wisata asal Lombok Tengah dan wisatawan yang sempat diusir saat berkunjung ke kawasan Pantai Ekas, Lombok Timur.

Kabid Pemasaran Dinas Pariwisata NTB, Mulki, menegaskan bahwa situasi di lapangan kini dalam kondisi terkendali dan tidak memanas seperti yang dikhawatirkan.

“Kemarin sudah dilakukan rapat koordinasi di Kantor Bupati Lombok Tengah yang dipimpin oleh Wakil Bupati Nursiah,” kata Mulki, Rabu (25/6).

Dalam pertemuan tersebut, dibahas langkah-langkah untuk meredakan ketegangan di lapangan dan menjaga situasi tetap kondusif. “Kami juga sudah melakukan koordinasi langsung dengan Bupati Lombok Timur,” lanjut Mulki.

Sebagai tindak lanjut, Bupati Lombok Timur, H. M. Haerul Warisin, akan menggelar pertemuan pada Jumat mendatang setelah salat Jumat. Pertemuan itu akan melibatkan para pakar dan pegiat wisata Lombok Selatan.

“Bapak Bupati ingin mendengar masukan dari para pelaku wisata untuk menyusun aturan bersama, agar wisata di Ekas bisa lebih nyaman dan tidak menimbulkan konflik,” jelas Mulki.

Ia menegaskan bahwa pada prinsipnya tidak ada persoalan besar, hanya perlu penataan yang lebih baik. “Bupati Lotim meminta para tamu dan pemandu wisata dari luar Lombok Timur untuk bersabar sejenak, karena ini butuh waktu untuk ditertibkan,” ujarnya.

Menurut Mulki, gesekan ini merupakan masalah lama yang butuh solusi menyeluruh. “Karena ini seperti penyakit lama, maka harus ada ‘obat’ yang bisa meredakan potensi konflik ini secara permanen,” pungkasnya.

Pemprov NTB berharap melalui koordinasi antarpihak dan pendekatan yang inklusif, kawasan wisata Ekas bisa berkembang secara harmonis dan menjadi destinasi yang aman serta nyaman bagi semua wisatawan.