POJOKNTB.com – Pondok Pesantren Darul Abror NW Gunung Rajak merayakan Hari Ulang Tahun (HULTAH) ke-27 yang dirangkaikan dengan tasyakkuran kelulusan 254 santri dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari PAUD, RA, MI, MTs, MA hingga SMK di bawah naungan yayasan.
Acara berlangsung dengan penuh khidmat dan kekhusyukan. Kegiatan diawali dengan pembukaan oleh Master of Ceremony (MC), pembacaan ayat suci Al-Qur’an, dan doa Sholatunnahdatain. Perayaan ini dihadiri langsung oleh Pendiri Pondok Pesantren, TGH. L. Anas Hasyri, Ketua Pondok Pesantren Dr. TGH. Muhammad Fikri, MA, para wali santri, tuan guru dari berbagai wilayah, tokoh masyarakat, tokoh agama, unsur pemerintahan serta organisasi NW dari tingkat PD dan PC, serta para tamu undangan.
Dalam rangka menumbuhkan semangat nasionalisme dan kecintaan terhadap organisasi, seluruh hadirin turut berdiri menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Mars Nahdlatul Wathan.
Salah satu penampilan menarik dalam acara tersebut adalah orasi tiga bahasa – Arab, Inggris, dan Indonesia – yang dibawakan oleh santri Darul Abror sebagai representasi program unggulan pesantren dalam penguasaan multibahasa. Dalam orasi tersebut disampaikan pesan mendalam:
“Teruslah melangkah dengan percaya diri, membawa nama baik Darul Abror dan jangan pernah lupa dari mana kalian berasal. Ingat, kalian pernah tumbuh dan bermimpi di Pondok Pesantren Darul Abror yang kita cintai ini.”
Tak hanya itu, penampilan lagu dan puisi persembahan santri untuk para guru bertajuk “Pahlawan Tanpa Tanda Jasa” sukses menyentuh hati para hadirin, mengundang keharuan dan air mata sebagai bentuk penghormatan kepada para pendidik.
Ketua PD NW Lombok Timur sekaligus Sekretaris Umum Pondok Pesantren Darul Abror NW, TGH. Ahmad Syarkawi Ramdhani, MA, dalam sambutannya menekankan pentingnya eksistensi pesantren dan madrasah NW dalam memperjuangkan nilai-nilai organisasi. “Pondok pesantren dan madrasah-madrasah NW harus terus eksis dan memberikan dedikasinya bagi perjuangan NW, serta menjaga marwah organisasi,” tegasnya.
Ketua Panitia HULTAH, Lalu Dalilul Falihin, M.Sc., turut mengumumkan para lulusan terbaik dari tiap jenjang serta para santri dengan hafalan Al-Qur’an terbanyak (5-10 Juz) dan hafalan Alfiyah Ibnu Malik terbanyak (250-500 bait). Sebagai bentuk apresiasi, mereka langsung menerima sertifikat penghargaan dan hadiah dari Ketua Pesantren dan Kepala Madrasah masing-masing.
Ketua Pondok Pesantren, Dr. TGH. Muhammad Fikri, MA yang juga merupakan dosen UIN Mataram, memberikan pesan kepada para santri yang diwisuda:
1. Amalkan ilmu, terutama adab dan akhlak yang telah didapat selama mondok.
2. Jaga sanad keilmuan dengan terus menjalin silaturrahmi dengan para guru.
3. Lanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, jangan merasa cukup dengan ilmu yang telah diperoleh.
Sementara itu, Pendiri sekaligus Pembina Pondok Pesantren, TGH. L. Anas Hasyri, turut memberikan nasihat dan motivasi kepada para hadirin. “Setiap orang pasti punya masalah. Hadapi dengan bijak dan cari solusi, jangan pernah berputus asa,” ujarnya. Ia juga menyampaikan harapan dan doanya agar seluruh pesantren dan madrasah semakin maju, makmur, dan diberkahi, khususnya Pondok Pesantren Darul Abror NW Gunung Rajak. Hal ini sejalan dengan moto lembaga: “
Cendekia, Unggul, dan Islami.”