Indeks

NTB Surplus Beras dan Jagung, Siap Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Pojok NTB – Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mencatatkan produksi pertanian yang membanggakan. Kepala Dinas Pertanian Provinsi NTB, Taufik Hidayat, menjelaskan bahwa produksi jagung NTB sebenarnya mencapai 2,2 juta ton per tahun dari luas panen sekitar 323 ribu hektare, berdasarkan data kabupaten/kota. Sementara itu, data yang tercatat di BPS masih sekitar 1,2 juta ton dari luas panen 173 ribu hektare.

Dengan capaian tersebut, NTB menyatakan siap mendukung kebijakan Presiden Prabowo Subianto dalam upaya menekan impor jagung. “Sangat siap kita NTB mendukung kebijakan Pak Prabowo untuk menutupi kebutuhan impor jagung. Ini angin segar dan sangat bagus untuk para petani kita,” ujar Taufik.

Selain jagung, produksi beras di NTB juga menunjukkan surplus. Tahun lalu, NTB memproduksi 1,45 juta ton gabah, yang jika dikonversi menjadi 960 ribu ton beras. Sementara kebutuhan beras NTB untuk sekitar 5,5 juta penduduk hanya sekitar 542 ribu ton per tahun.

“Artinya, kita surplus beras setiap tahun, dan kita sudah membantu provinsi lain yang mengalami defisit. NTB sudah swasembada beras,” tambah Taufik.

Ia juga mengingatkan agar berbagai bantuan pertanian yang digulirkan pemerintah tepat sasaran, agar manfaatnya bisa dirasakan secara langsung oleh para petani.

Exit mobile version