Pojok NTB. – Pertarungan sengit tersaji di MotoGP Mandalika 2025! Dua pembalap muda asal Spanyol, Pedro Acosta dan Fermin Aldeguer, tampil luar biasa dengan duel ketat di barisan depan, sementara juara dunia Francesco Bagnaia justru mengalami nasib apes di belakang.
Balapan utama yang digelar di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Lombok, NTB, pada Minggu (5/10) siang WIB, menjadi seri ke-18 musim MotoGP 2025 dan menghadirkan aksi seru sejak awal.
Start dimulai dengan Marco Bezzecchi dari posisi pole, disusul Fermin Aldeguer dan Raul Fernandez di barisan depan. Namun drama langsung terjadi di lap awal — Bezzecchi menabrak bagian belakang motor Marc Marquez di tikungan ketujuh, membuat keduanya terseret ke gravel dan gagal melanjutkan balapan.
Di depan, Pedro Acosta langsung tancap gas sejak start. Pembalap GasGas itu memimpin balapan diikuti Luca Marini, sementara Aldeguer menempel ketat di posisi keempat dan perlahan mulai menekan.
Memasuki lap kelima, duel panas pun tak terelakkan. Aldeguer berhasil menyalip Marini dan menempel Acosta. Dua lap kemudian, aksi saling salip spektakuler terjadi di tikungan ketujuh — Aldeguer menyalip Acosta dari sisi luar, namun Acosta membalas di tikungan pertama.
Kedua pembalap muda itu terus bertarung sengit, mempertontonkan skill dan agresivitas tinggi yang membuat penonton Mandalika bersorak.
Di sisi lain, nasib sial menimpa Bagnaia. Juara dunia bertahan Ducati itu terjatuh di tikungan ke-17 saat berada di posisi ke-16, membuat harapannya meraih poin pupus sudah.
Persaingan Acosta dan Aldeguer terus menjadi sorotan utama hingga pertengahan balapan. Keduanya seakan tak mau mengalah sedikit pun, menjadikan MotoGP Mandalika 2025 salah satu seri paling menegangkan musim ini.
