Pojok NTB – Balapan utama yang digelar di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Lombok, NTB, Minggu (5/10) siang WIB, menghadirkan kekacauan di lap awal setelah Marco Bezzecchi dan Marc Marquez terlibat insiden hebat di tikungan tujuh.
Balapan yang terdiri dari 27 putaran ini merupakan seri ke-18 musim MotoGP 2025 dan menjadi salah satu seri paling ditunggu di Asia. Ribuan penonton memenuhi tribun, sementara suhu panas Mandalika semakin menambah tensi persaingan di lintasan.
Bezzecchi yang start dari pole position sempat melesat mulus di lap pertama, diikuti Fermin Aldeguer dan Raul Fernandez di barisan depan. Namun, hanya beberapa tikungan berselang, kekacauan pun terjadi.
Di tikungan ketujuh, Bezzecchi menabrak bagian belakang motor Marc Marquez, membuat keduanya terseret ke area gravel dan gagal melanjutkan balapan.
Sementara di depan, Pedro Acosta tampil agresif dan langsung mengambil alih pimpinan lomba disusul Luca Marini yang menempel ketat di posisi kedua. Aldeguer yang sempat tercecer berhasil menjaga ritmenya di posisi keempat.
Insiden antara Bezzecchi dan Marquez langsung memicu sorakan penonton dan membuat race direction mengibarkan bendera kuning di sektor tersebut. Kedua pembalap dinyatakan dalam kondisi aman, meski motor mereka hancur parah.
Drama di awal ini membuat jalannya MotoGP Mandalika semakin panas dan penuh kejutan. Balapan yang sejatinya menjadi ajang pembuktian Bezzecchi justru berakhir tragis di lap-lap pembuka.
