Miris! Banyak Remaja di Mataram Terjerat Prostitusi Online

Miris! Banyak Remaja di Mataram Terjerat Prostitusi Online (Foto: Istimewa)
Miris! Banyak Remaja di Mataram Terjerat Prostitusi Online (Foto: Istimewa)

Pojok NTB – Fenomena memprihatinkan kembali mencuat di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). Semakin banyak remaja, khususnya pelajar, yang terjerat dalam praktik prostitusi online dengan melakukan “booking out” (Open BO) melalui jejaring media sosial.

Ketua Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Mataram, Joko Jumadi, mengungkapkan bahwa maraknya praktik ini mencerminkan kegagalan sistem perlindungan anak yang ada saat ini. Menurutnya, sebagian besar remaja yang terlibat berasal dari keluarga yang tidak harmonis atau broken home.

“Kegagalan kita dalam membangun sistem perlindungan untuk anak-anak.. karena ini berhubungan rata-rata sama anak-anak yang broken home.. dipengaruhi juga gaya hidup dan memang gaya pergaulan bebas di kalangan anak-anak,” ujarnya.

Lebih lanjut, Joko menyatakan bahwa pihaknya saat ini sedang melakukan langkah preventif dengan melakukan penelusuran (tracing) terhadap pelajar-pelajar yang diduga terlibat dalam jaringan ini. Ia menegaskan pentingnya peran semua pihak—mulai dari keluarga, sekolah, hingga aparat—untuk bersama-sama membentengi generasi muda dari bahaya prostitusi digital.

Fenomena ini menjadi alarm keras bagi masyarakat dan pemerintah daerah agar segera membenahi sistem perlindungan anak serta memberikan ruang aman dan sehat bagi tumbuh kembang remaja.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *