Pojok NTB – Pembalap muda Indonesia, Arbi Aditama, belum mampu menampilkan performa terbaiknya saat tampil di rumah sendiri dalam ajang Moto3 Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 yang digelar di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Minggu (5/10/2025).
Mewakili Honda Team Asia, Arbi hanya mampu finis di posisi 19, satu lap di belakang pemenang lomba.
Balapan Moto3 yang berlangsung sepanjang 18 lap (77,418 km) di bawah cuaca panas dengan suhu lintasan mencapai 59°C itu dimenangi oleh Jose Antonio Rueda dari Red Bull KTM Ajo. Pembalap asal Spanyol tersebut tampil dominan dan mencatat waktu 29 menit 28,292 detik. Ia unggul tipis atas Luca Lunetta (SIC58 Squadra Corse) dan Guido Pini (LIQUI MOLY Dynavolt Intact GP) yang melengkapi podium.
Bagi Arbi Aditama, hasil ini tentu mengecewakan. Dengan catatan waktu 28 menit 33,989 detik, ia tertinggal satu lap dari grup terdepan dan tak mampu bersaing di barisan tengah. Padahal, dukungan ribuan penonton lokal di Mandalika begitu besar, berharap sang pembalap bisa mencatat hasil membanggakan di rumah sendiri.
Balapan sempat diwarnai drama red flag pada lap ke-18 usai beberapa insiden dan kecelakaan, termasuk yang menimpa pembalap Jepang Taiyo Furusato—rekan setim Arbi di Honda Team Asia—serta David Munoz dan Alvaro Carpe.
Kendati demikian, Rueda tetap tampil tak tersentuh hingga bendera merah dikibarkan. Kemenangan ini memperkokoh posisinya di papan atas klasemen Moto3 2025, sementara Arbi Aditama masih harus berjuang keras untuk keluar dari papan bawah klasemen.
Meski gagal menorehkan poin, keikutsertaan Arbi di seri kandang tetap disambut antusias oleh publik Tanah Air. Banyak penggemar berharap pembalap muda asal Magetan ini bisa bangkit di seri-seri berikutnya dan membawa nama Indonesia lebih tinggi di ajang dunia.

							











