Pojok NTB- Kepergian almarhum Affan Kurniawan, salah satu putra terbaik keturunan Bima, Nusa Tenggara Barat, meninggalkan duka mendalam bagi banyak orang. Salah satunya adalah Senator Mirah Midadan Fahmid.
Menggunakan media sosial sebagai sarana awal untuk mendapatkan informasi, Senator Mirah segera melakukan pengecekan lebih lanjut setelah mengetahui bahwa almarhum ternyata adalah keturunan asli Bima.
“Saat saya mendapatkan informasi mengenai almarhum Affan melalui media sosial bahwa beliau adalah keturunan Bima, saya langsung cross-check kebenarannya. Dan ternyata benar, ayah almarhum adalah dou mbojo (asli Bima). Ini adalah panggilan hati saya, ini soal kemanusiaan, lebih spesifik lagi soal keluarga saya sendiri. Ini keluarga saya, keluarga dari Bima,” ujar Senator Mirah.
Dalam situasi Jakarta yang masih belum kondusif, Senator Mirah tidak ragu untuk segera menuju rumah duka almarhum.
“Saya datang sebagai bagian dari keluarga besar Bima. Ketika keluarga kita sedang dilanda duka, saya merasa wajib untuk hadir dan menguatkan mereka,” tambah Senator Mirah.
Mirah menegaskan bahwa apa yang ia lakukan adalah sebuah bentuk perhatian dan kepedulian terhadap keluarga besar yang sedang berduka.
“Tidak ada yang lebih penting daripada mendampingi keluarga yang sedang berduka. Ini adalah bagian dari kewajiban kita sebagai sesama manusia, dan terlebih lagi sebagai bagian dari keluarga besar Bima,” ungkapnya.
Sebagai orang Bima pertama yang datang mengunjungi rumah duka, Senator Mirah menyampaikan rasa prihatin yang mendalam. “Mereka adalah keluarga saya, dan tidak ada yang lebih penting bagi saya selain menunjukkan empati mendalam,” kata Senator Mirah.
Senator Mirah juga berharap bahwa seluruh masyarakat NTB, khususnya generasi muda, dapat meneladani semangat dan keteguhan hati almarhum, yang meskipun muda, tetapi semangatnya luar biasa berjuang untuk dirinya sendiri, keluarganya, bahkan negara ini.
Kehadiran Senator Mirah di rumah duka tentu sebagai bentuk solidaritas yang mendalam. Keluarga Bima selalu bersatu dalam suka dan duka, dan Senator Mirah memastikan bahwa ikatan itu tetap kokoh, apapun kondisi yang terjadi.