Pojok NTB – Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) bersama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) NTB menyampaikan aspirasi mereka terkait kondisi bangsa kepada Gubernur NTB, Lalu Muhammad Iqbal, dan Wakil Gubernur, Indah Dhamayanti Putri, di Pendopo Gubernur NTB, Minggu (31/8/2025).
Khairul, perwakilan dari KAMMI NTB, menegaskan bahwa pemuda berkomitmen untuk melaksanakan aksi dengan damai tanpa merusak fasilitas publik.
“Tadi semua OKP perwakilan dari pemuda menyampaikan aspirasi tentang kondisi bangsa Indonesia saat ini kepada Pak Gubernur dan Ibu Wakil Gubernur. Kami berkomitmen untuk melaksanakan aksi secara damai dan tidak merusak fasilitas publik,” ujarnya.
Rencananya, unjuk rasa akan tetap digelar pada 1–5 September 2025 mendatang dengan tuntutan utama evaluasi kinerja DPR terkait sejumlah undang-undang yang dinilai tidak sesuai dengan harapan rakyat, serta desakan menjaga stabilitas ekonomi. Titik aksi akan berlangsung di depan Kantor DPRD Provinsi NTB, Simpang BI, dan titik terbaru di Kantor DPRD Kota Mataram.
Menanggapi hal ini, Gubernur NTB, Lalu Muhammad Iqbal, menyampaikan komitmennya untuk meneruskan aspirasi tersebut ke pemerintah pusat. Ia juga mengingatkan agar seluruh elemen pemuda menjaga kondusivitas saat menyampaikan pendapat di muka umum.
“Pak Gubernur berkomitmen untuk menyampaikan aspirasi kita ke tingkat nasional, dan beliau meminta seluruh aktivis melaksanakan aksi dengan tertib, kondusif, serta tidak merusak fasilitas umum,” jelas Khairul.
