Fokus ke MBG dan Sekolah Rakyat, Pembangunan Tol Lembar–Kayangan Diserahkan ke Pusat

Pojok NTB — Pemerintah Provinsi NTB menegaskan bahwa pembangunan jalan tol Lembar–Kayangan tetap menjadi prioritas, namun pelaksanaannya bergantung pada komitmen pemerintah pusat dan investasi swasta. Saat ini, anggaran pemerintah pusat difokuskan terlebih dahulu pada program-program sosial seperti Sekolah Rakyat dan Makam Bergizi Gratis (MBG).

“Karena ini jalan nasional, pembangunannya adalah kewenangan pusat. Tapi tahun ini pemerintah lebih fokus membangun Sekolah Rakyat dan program MBG,” ujar Kepala Dinas PUPR NTB, Sadimin, Senin (2/6/2025).

Tol Lembar–Kayangan yang merupakan bagian dari konsep port to port dirancang untuk menghubungkan dua pelabuhan utama di Pulau Lombok, sepanjang hampir 95 kilometer. Namun karena pembiayaannya sangat besar, Pemprov NTB mendorong skema keterlibatan pihak swasta.

“Tol ini punya potensi bisnis, jadi kita harapkan dibangun melalui skema kerja sama swasta. Kalau mengandalkan APBN dan APBD, berat,” tambah Sadimin.

Ia menyebut, keberadaan jalan tol tersebut akan mengurangi kemacetan di jalur yang ada saat ini dan sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi baru di wilayah selatan NTB.