Pojok NTB — Gubernur Nusa Tenggara Barat, Lalu Muhammad Iqbal, mengungkap fakta mengejutkan terkait kondisi Bank NTB. Ia menyatakan bahwa bank daerah tersebut sempat diblokir dari akses penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) akibat sejumlah permasalahan internal.
“Bank NTB statusnya kemarin diblok dari akses KUR karena ada beberapa masalah. Dan saya sudah minta agar blokir itu segera diselesaikan,” kata Gubernur Iqbal saat ditemui di Mataram, Jumat kemarin.
Menurutnya, upaya perbaikan sudah menunjukkan hasil. “Hari ini Bank NTB sudah mendapatkan kembali akses KUR, insya Allah. Tahun depan sudah mulai menyalurkan KUR, baik untuk PMI yang memang dari awal sudah kita rencanakan,” ujarnya.
Selain KUR untuk Pekerja Migran Indonesia, Bank NTB juga akan kembali menyalurkan KUR untuk UMKM, koperasi, hingga pembiayaan perumahan. Iqbal menegaskan bahwa langkah awal yang akan dilakukan adalah membangun kembali reputasi bank.
“Kita mulai dari kecil-kecil dulu, membangun lagi kredibilitas. Karena kemarin kita dianggap tidak kredibel, makanya diblok,” tegasnya.
Di sisi lain, Iqbal menaruh perhatian pada penguatan sumber daya manusia di tubuh Bank NTB. Ia ingin empat tahun ke depan menjadi periode persiapan besar agar bank tersebut nantinya dipimpin oleh talenta lokal.
“Saya ingin melihat putra-putri NTB sendiri yang memimpin Bank NTB. Jadi empat tahun ini harus benar-benar disiapkan human capital-nya dengan baik,” ujarnya.
