Pojok NTB – Gelaran MotoGP Mandalika 2025 yang akan berlangsung pada 3–5 Oktober 2025 mendapat dukungan penuh dari tim kesehatan. Dinas Kesehatan Provinsi NTB bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Tengah, Kota Mataram, RSUP, RS Mandalika, RSJ Mutiara Sukma, RS Mata, KKP, Balai POM, hingga sejumlah rumah sakit dan puskesmas terkait memastikan kesiapan layanan medis selama perhelatan internasional ini.
Sebanyak 332 tenaga medis disiagakan di Ring 1 dan Ring 2, sementara 52 tenaga medis lainnya ditempatkan di Ring 3 dan Ring 4. Selain itu, dukungan fasilitas darurat juga dipersiapkan dengan 42 unit ambulans, 35 pos medis, dan 2 helikopter yang siap beroperasi selama kegiatan berlangsung. Seluruh layanan kesehatan, termasuk IGD di jalur penonton, akan stand by 24 jam.
Kepala Dinas Kesehatan NTB menegaskan, pemantauan penyakit potensial telah dilakukan sejak pra-kegiatan dan akan terus dilakukan hingga MotoGP selesai. Hal ini menjadi langkah antisipasi agar penonton dan seluruh pihak yang terlibat dapat menikmati ajang balap dengan aman dan nyaman.
Panitia juga mengimbau penonton untuk menjaga kesehatan selama kegiatan. Beberapa hal yang disarankan antara lain:
- Hindari konsumsi berlebihan makanan/minuman dingin, manis, pedas, dan berminyak.
- Sediakan selalu air putih dalam botol atau tumbler.
- Gunakan masker untuk mengurangi paparan debu dan polusi.
- Oleskan sunscreen atau sunblock secara berkala setiap 2–3 jam.
- Gunakan kacamata hitam, topi, dan jas hujan untuk antisipasi cuaca.
- Bawa obat pribadi bagi yang memiliki riwayat penyakit tertentu.
Dengan kesiapan tenaga medis dan fasilitas penunjang ini, diharapkan ajang MotoGP Mandalika 2025 dapat berjalan lancar dan tetap aman bagi semua penonton maupun peserta.













