Sebelum Balapan, Rider MotoGP Mandalika 2025 Jalani Ritual Adat Sembeq

Pojok NTB – Para rider MotoGP Mandalika 2025 disambut dengan ritual adat khas Suku Sasak bernama Sembeq. Tradisi ini menjadi simbol perlindungan, penyembuhan, sekaligus penerimaan tamu oleh masyarakat adat Bayan, Lombok Utara.

Kepala Dinas Pariwisata Lombok Utara, Denda Dewi, menjelaskan bahwa Sembeq adalah ritual pengobatan tradisional yang dilakukan dengan menempelkan racikan sirih, pinang, dan kapur di dahi seseorang sambil dibacakan mantra khusus.

“Ritual ini dipercaya dapat menghalau roh jahat, menyembuhkan penyakit, sekaligus menjadi penanda tamu yang memasuki kawasan adat. Sembeq adalah simbol persaudaraan, persahabatan, dan perlindungan,” ujar Denda Dewi, Selasa (30/9).

Dalam pelaksanaannya, tokoh adat menyiapkan racikan daun sirih yang kemudian ditempelkan di dahi dengan ibu jari atau jari tengah sambil melafalkan mantra. Biasanya, sehari sebelum ritual, bahan-bahan tersebut harus terlebih dahulu didoakan di Bale Beleq adat sebagai bentuk permohonan keselamatan.

Masyarakat percaya, Sembeq bukan sekadar tradisi, tetapi sudah terbukti membawa manfaat. “Harapannya, para rider MotoGP mendapat perlindungan, keselamatan, dan kesuksesan selama berlaga di Mandalika,” tambahnya.

Ritual Sembeq kini tidak hanya menjadi bagian dari kehidupan masyarakat adat Bayan, tetapi juga wujud kearifan lokal yang memperkaya pengalaman wisata budaya di Nusa Tenggara Barat.