Pojok NTB – Penjualan tiket MotoGP Mandalika 2025 masih jauh dari harapan. Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) NTB sekaligus Ketua ASTINDO NTB, Sahlan M. Saleh, mengungkapkan bahwa hingga kini penjualan tiket masih minim, terutama dari pasar internasional.
“Yang disayangkan, pasar yang kita sasar dominannya justru masyarakat NTB sendiri. Padahal, ini event internasional yang seharusnya bisa menarik minat penonton dari Eropa maupun Amerika,” ujar Sahlan di Mataram, Rabu (24/9).
Ia menilai kondisi ini cukup ironis, sebab ajang balap dunia semestinya mendatangkan wisatawan mancanegara, namun kenyataannya penonton masih didominasi dari lokal. Salah satu penyebab utamanya adalah tingginya harga tiket pesawat menuju NTB, yang membuat akses ke Mandalika menjadi sulit dan mahal bagi wisatawan asing.
“Meski demikian, kami di Badan Promosi tetap berusaha agar kunjungan wisatawan bisa maksimal. Walau akhirnya, penonton yang datang banyak dari NTB sendiri,” tambahnya.
