Pojok NTB – Dugaan peredaran kosmetik berbahaya kembali mencuat di Nusa Tenggara Barat (NTB). Produk dengan merek WBS disebut mengandung zat berbahaya merkuri yang dapat membahayakan kesehatan penggunanya.
Wakil Gubernur NTB, Indah Dhamaryanti Putri, menegaskan pemerintah tidak akan tinggal diam. Pihaknya bersama BPOM terus memperketat pengawasan dan melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
“Ini salah satu bentuk edukasi kita untuk mencegah adanya kosmetik yang mengandung merkuri. Pemerintah Provinsi terus berkoordinasi dengan BPOM dan melibatkan organisasi profesi untuk mengingatkan masyarakat agar benar-benar mengecek apapun yang mereka beli dan gunakan, baik bahan makanan maupun kosmetik,” tegas Indah.
Pemprov NTB meminta masyarakat lebih kritis terhadap produk kecantikan yang dijual bebas, apalagi jika tidak memiliki izin edar resmi. Kosmetik dengan kandungan merkuri berpotensi menimbulkan kerusakan kulit hingga penyakit serius.













