Pojok NTB – Dinas Sosial Provinsi NTB menargetkan 50 desa berdaya pada tahun ini sebagai upaya percepatan pengentasan kemiskinan ekstrem. Program ini diharapkan mampu mendorong masyarakat miskin agar bertransformasi menuju kemandirian.
Kepala Dinas Sosial Provinsi NTB, Nunung Triningsih, menjelaskan bahwa konsep desa berdaya akan dijalankan melalui koordinasi dengan pilar-pilar sosial di desa. Salah satunya dengan mengadakan rapat, pelatihan peningkatan kapasitas, serta pendampingan masyarakat agar bisa mandiri.
“Masyarakat yang tidak bisa diberdayakan akan tetap mendapat bantuan sosial. Sedangkan yang bisa diberdayakan, akan diberi pelatihan, bantuan alat, serta pendampingan sampai benar-benar mandiri. Tujuannya jelas, agar mereka bisa keluar dari kemiskinan ekstrem,” ungkapnya.
Program ini tidak hanya memberikan bansos, tetapi juga memastikan adanya transformasi sosial dan ekonomi di desa. Dengan pola pemberdayaan tersebut, Dinsos NTB optimistis masyarakat yang masuk kategori miskin ekstrem dapat berangsur-angsur tergraduasi menuju kemandirian.