Pojok NTB – Upaya percepatan penurunan stunting terus digencarkan melalui koordinasi lintas sektor. Hal ini terlihat dalam kegiatan Minilokakarya Percepatan Penurunan Stunting yang digelar di Kecamatan Pujut, Rabu (20/8).
Kegiatan ini melibatkan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) tingkat kecamatan dan dihadiri oleh seluruh kepala desa se-Kecamatan Pujut, Camat Pujut Jumahir, S.Sos., Kapolsek Pujut, Danramil Pujut, jajaran RS Mandalika, Puskesmas Sengkol, serta tamu undangan lainnya. Direktur RS Mandalika juga hadir didampingi Kepala Pelayanan Keperawatan.
Dalam sambutannya, Camat Pujut Jumahir menegaskan keseriusan pemerintah kecamatan dalam menangani stunting.
“Hari ini kita harus menemukan pola percepatan yang tepat. Data stunting yang ada harus segera direspons, sehingga bulan depan sudah tidak ada lagi stunting. Ke depan kita bukan lagi membahas penurunan, melainkan evaluasi bagaimana stunting bisa dihapuskan,” tegasnya.
Sebagai rumah sakit terdekat, RS Mandalika berkomitmen mendukung program nasional percepatan penurunan stunting, salah satunya melalui Program GENTING (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting) yang diinisiasi BKKBN. Program ini melibatkan masyarakat secara gotong royong untuk menjadi orang tua asuh bagi keluarga berisiko stunting, sekaligus memastikan pemberian Makanan Bergizi Gratis (MBG) bagi bayi di bawah dua tahun (baduta).
Komitmen bersama ini diharapkan mampu memperkuat konvergensi program lintas sektor, sehingga target penurunan angka stunting di Kabupaten Lombok Tengah, khususnya di Kecamatan Pujut, dapat segera tercapai.