Pojok NTB– Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Muhammad Iqbal menerima audiensi dari pihak investor yang berkeinginan membangun kereta gantung untuk wisata Gunung Rinjani. Pertemuan itu dihadiri pula oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Plt Kepala DPMPTSP, Kepala Dinas Pariwisata, serta Kepala Dinas Kominfotik NTB.
Kadiskominfotik NTB, Yusron Hadi, menjelaskan bahwa dalam pertemuan tersebut investor memaparkan gambaran awal proyek, termasuk teknis pembangunan, rencana operasional, dan potensi dampak ekonomi.
“Usulan proyek ini sebenarnya sudah ada sebelum Bapak Gubernur dan Ibu Wakil Gubernur yang sekarang menjabat. Namun, ini adalah kali pertama beliau menerima penjelasan langsung dari pihak pengusul,” kata Yusron.
Menurutnya, Gubernur menegaskan bahwa proyek ini tidak hanya harus dikaji dari sisi teknis dan ekonomi, tetapi juga dari aspek lingkungan, sosial, budaya, dan nilai-nilai filosofis yang hidup di tengah masyarakat Lombok terkait Rinjani.
“Bapak Gubernur menyampaikan bahwa Rinjani bukan sekadar gunung, melainkan bagian dari identitas Pulau Lombok. Pulau Lombok akarnya adalah Rinjani, sehingga pesan-pesan nonteknis sangat kuat,” ujarnya.
Pemerintah Provinsi NTB akan terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat terkait proses Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) yang saat ini tengah dibahas di Kementerian LHK. Pemprov juga akan intensif menjalin komunikasi dengan pemerintah kabupaten dan mendengarkan aspirasi masyarakat terkait rencana pembangunan ini.