NTB Siapkan Penampilan Baru untuk Istana Saat HUT RI ke-80, Icon “Dewi Anjani” Tetap Tampil

Pojok NTB– Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) kembali mendapat kehormatan tampil di Istana Negara setelah sukses menggelar Opening Ceremony FORNAS VIII 2025. Namun, tantangan baru muncul karena waktu persiapan yang sangat singkat dan kurasi yang ketat.

Sutradara sekaligus koreografer pertunjukan, Lalu Suryadi Mulawarman, mengungkapkan bahwa persiapan baru dimulai sore hari sebelumnya, dengan melibatkan sekitar 200 talent untuk menyusun konsep yang berbeda dari pertunjukan saat pembukaan FORNAS lalu.

“Arahan dari Miq Gub, Pak Gubernur NTB Lalu Muhammad Iqbal, konsep yang akan ditampilkan di Istana nanti tidak boleh sama dengan yang ditampilkan di Opening Ceremony FORNAS. Meski secara garis besar temanya mirip, akan ada tokoh perjuangan dari NTB yang berbeda yang kita angkat,” ujarnya.

Namun, Suryadi menambahkan bahwa waktu tampil yang sangat terbatas, hanya 7 menit, menjadi tantangan tersendiri dalam menyampaikan narasi budaya yang besar dan kompleks. Saat ini, tim masih mencari tokoh perjuangan yang akan diangkat, setelah Gubernur memberikan dua nama potensial. Namun belum bisa diumumkan ke publik.

“Tokoh Dewi Anjani tetap akan kita tampilkan karena ia merepresentasikan nilai-nilai kultural NTB. Dewi Anjani akan menjadi jembatan narasi budaya yang lebih dalam,” tambahnya.

Penampilan NTB kali ini akan berada di panggung utama bersama Sulawesi Tenggara, dan akan disaksikan langsung oleh Presiden, Wakil Presiden, para duta besar, serta tamu-tamu negara lainnya.

“Kami mohon doa dan dukungannya. Ini bukan hanya soal tampil, tapi menjadi ajang promosi budaya NTB di level nasional bahkan internasional,” pungkasnya.