Pojok NTB – Konektivitas udara menuju Nusa Tenggara Barat terus diperkuat menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) NTB. Pemerintah Provinsi NTB bersama maskapai membuka rute penerbangan baru Lombok–Malang serta Lombok–Banyuwangi, disertai penambahan frekuensi penerbangan Lombok–Bali.
Kepala Dinas Pariwisata NTB, Ahmad Nur Aulia, mengatakan rute Lombok–Malang dan Malang–Lombok akan mulai beroperasi pada 15 Desember 2025 melalui Wings Air, anak usaha Lion Air Group. Sementara rute Lombok–Banyuwangi direncanakan mulai beroperasi pada 19 Desember.
“Untuk rute Malang mulai aktif tanggal 15 Desember. Sedangkan rute Banyuwangi, kalau tidak salah tanggal 19 Desember, nanti akan kami pastikan lagi,” kata Ahmad Nur Aulia di Mataram, Rabu.
Selain itu, pada 15 Desember juga akan ada penambahan frekuensi penerbangan rute Lombok–Bali dan Bali–Lombok yang dilayani oleh maskapai TransNusa.
Ia menegaskan, pembukaan rute dan penambahan frekuensi penerbangan ini tidak semata-mata untuk HUT NTB, tetapi sebagai langkah jangka panjang dalam memperkuat konektivitas daerah.
“Bukan hanya untuk HUT NTB. Harapannya rute ini bisa berkelanjutan. Ini adalah ide pemerintah dan Pak Gubernur untuk menambah konektivitas dan frekuensi penerbangan,” jelasnya.
Menurutnya, peningkatan akses penerbangan tidak hanya berdampak pada sektor pariwisata, tetapi juga mendukung berbagai sektor lain seperti ekonomi, perdagangan, dan mobilitas masyarakat.
“Dengan adanya rute baru dan tambahan frekuensi penerbangan, ini memberi lebih banyak alternatif bagi wisatawan untuk berkunjung ke NTB. Dampaknya tentu diharapkan bisa meningkatkan sektor pariwisata dan kebutuhan ekonomi lainnya,” ujarnya.
Ahmad Nur Aulia menambahkan, pembukaan rute ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah menjadikan NTB semakin terhubung dengan berbagai kota strategis di Jawa dan Bali, sekaligus mendukung pengembangan pariwisata yang berkelanjutan.
Rencananya, informasi resmi terkait pembukaan rute dan penambahan penerbangan tersebut akan disampaikan melalui konferensi pers yang difasilitasi oleh Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik NTB.
