Pemprov NTB Kebut Sertifikasi Balawisata Berstandar Nasional

Pojok NTB– Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) terus mendorong peningkatan kualitas pariwisata melalui program upskilling dan sertifikasi kompetensi bagi para pemandu keselamatan wisata (balawisata). Upaya ini dilakukan agar sektor pariwisata NTB memiliki sumber daya manusia (SDM) yang berkompeten dan bersertifikat sesuai standar.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB, Nur Aulia, menjelaskan bahwa peningkatan kompetensi balawisata merupakan langkah penting dalam menciptakan pariwisata yang berkualitas.

“Kami terus mengikhtiarkan bagaimana menghadirkan pariwisata yang berkualitas, dan itu menuntut SDM yang tersertifikasi. Balawisata sebagai lifeguard yang menjaga destinasi kita harus memiliki kompetensi yang jelas,” ujar Nur Aulia di Mataram, Rabu (19/11/2025).

Ia menambahkan bahwa sertifikasi tidak hanya dilakukan sekali, tetapi akan berlanjut ke tahap-tahap berikutnya.

“Setiap kegiatan harus ada sertifikasinya. Upskilling tetap kita jalankan sambil melakukan sertifikasi. Banyak juga asesor yang sertifikasinya sudah kedaluwarsa sehingga perlu diperbarui,” jelasnya.

Untuk memastikan mutu pelatihan, Dinas Pariwisata menggandeng sejumlah lembaga profesional, termasuk SAR, rumah sakit, dan lembaga sertifikasi terkait. Dalam satu batch, jumlah peserta dibatasi maksimal 50 orang agar pelatihan berjalan efektif dan terfokus.

Menurut Nur Aulia, peningkatan kapasitas balawisata ini akan memberikan nilai tambah bagi NTB dalam menarik wisatawan.

“Jika kegiatan ini berjalan baik, ini akan menjadi value tambahan untuk mendatangkan wisatawan,” ujarnya.

Pada kegiatan kali ini, sebanyak 50 peserta mengikuti proses upskilling dan sertifikasi tersebut.