POJOKNTB.com – Madrasah Tsanawiyah Nahdlatul Wathan (MTs NW) Gunung Rajak resmi mengimplementasikan uji coba sistem absensi elektronik berbasis teknologi yang dinamakan Siberkah. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen madrasah dalam meningkatkan kedisiplinan siswa, transparansi administrasi, dan kolaborasi dengan orang tua di era digital.
Siberkah, yang merupakan singkatan dari Sistem Informasi Berkah, memungkinkan orang tua dan wali murid mendapatkan notifikasi kehadiran atau ketidakhadiran siswa secara real-time. Sistem ini terhubung dengan database madrasah dan langsung mengirimkan laporan ke ponsel orang tua melalui platform digital.
Kepala MTs NW Gunung Rajak, Muhammad Zainul Pahmi, menyebutkan, implementasi Siberkah merupakan langkah strategis untuk mengikuti perkembangan teknologi di dunia pendidikan.
“Ini adalah inovasi untuk mendekatkan semua civitas akademika MTs NW Gunung Rajak dengan teknologi. Di zaman Artificial Intelligence seperti sekarang, semua harus menyesuaikan dan terus update,” ujar Pahmi.
Lebih dari sekadar absensi digital, Siberkah juga menjadi alat kontrol yang melibatkan orang tua secara aktif dalam mengawasi kehadiran dan kedisiplinan anak.
Wakil Kepala Bidang Kesiswaan MTs NW Gunung Rajak, Ustaz Lalu Sunardi, menegaskan bahwa sistem ini mampu memberikan rasa aman bagi orang tua.
“Inovasi ini merupakan upaya agar orang tua bisa mengontrol putra-putrinya. Dengan adanya notifikasi langsung, mereka bisa lebih tenang karena tahu apakah anaknya sudah berada di madrasah atau belum,” ungkapnya.
Di sisi teknis, Siberkah dikembangkan oleh tim internal madrasah. Lalu Surur, S.Kom, sebagai pengembang program, mengungkapkan bahwa ke depan sistem ini akan terus dikembangkan untuk mendukung proses pembelajaran secara menyeluruh.
“Sistem ini tidak hanya digunakan untuk absensi. Ke depannya, kami ingin mengintegrasikan fitur pembelajaran dan layanan informasi lain yang bermanfaat bagi guru, siswa, dan orang tua,” jelasnya.
MTs NW Gunung Rajak menjadi salah satu lembaga pendidikan tingkat menengah pertama di Lombok Timur yang mulai menerapkan teknologi digital dalam sistem manajemennya. Uji coba Siberkah ini menjadi pilar awal bagi transformasi digital di lingkungan madrasah.
Dengan adanya Siberkah, madrasah berharap terjadi peningkatan kedisiplinan siswa, transparansi informasi, dan keterlibatan orang tua secara aktif sebagai bagian dari ekosistem pendidikan.













