Gubernur Iqbal Tinjau Peningkatan RS Manambai Abdulkadir Jadi Tipe B

Pojok NTB — Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr. Lalu Muhamad Iqbal, meninjau langsung progres pembangunan tambahan ruangan dan fasilitas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Manambai Abdulkadir, Sumbawa Besar. Kunjungan ini bertujuan memastikan proses peningkatan status rumah sakit dari tipe C menjadi tipe B berjalan sesuai target dan rampung pada akhir tahun 2025.

“Kunjungan ini untuk memastikan bahwa pembangunan tambahan ruangan dan fasilitas guna peningkatan menjadi tipe B berjalan dengan baik. Kita harapkan akhir tahun ini semuanya sudah selesai, sehingga di awal tahun depan rumah sakit ini sudah resmi berstatus tipe B dan bisa langsung dimanfaatkan masyarakat,” ujar Gubernur Iqbal.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Iqbal menyoroti masih adanya beberapa proyek yang belum rampung sepenuhnya. Ia pun mengajak Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) serta Direktur Rumah Sakit untuk memastikan seluruh pekerjaan dapat diselesaikan tepat waktu.

“Tadi saya bawa Kepala Biro PBJ langsung ke sini, juga Pak Direktur Rumah Sakit. Saya minta kalau memang perlu penambahan tenaga kerja, segera tambah tenaga kerja. Terpenting, akhir tahun ini harus selesai secepatnya,” tegas gubernur yang juga mantan duta besar itu.

Dengan peningkatan status menjadi rumah sakit tipe B, RSUD Manambai Abdulkadir nantinya akan mampu memberikan berbagai layanan kesehatan lanjutan yang selama ini hanya tersedia di Mataram.

“Beberapa jenis perawatan seperti jantung termasuk pemasangan ring serta layanan ginjal seperti cuci darah, nanti sudah bisa dilakukan di sini. Jadi warga Sumbawa dan Bima tidak perlu lagi ke Mataram untuk berobat,” jelasnya.

Gubernur Iqbal menegaskan, langkah ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Provinsi NTB dalam mewujudkan pemerataan layanan kesehatan antara Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa. Menurutnya, masyarakat harus memiliki akses kesehatan yang setara tanpa perlu menempuh perjalanan jauh atau mengeluarkan biaya besar.

Namun, ia juga mengakui tantangan terbesar dalam peningkatan status rumah sakit terletak pada ketersediaan sumber daya manusia, terutama dokter spesialis dan subspesialis.

“Menambah dokter spesialis itu tidak mudah, prosesnya panjang. Tapi pemerintah provinsi, rumah sakit, dan pemerintah kabupaten sudah berupaya memberikan dorongan untuk menyiapkan tenaga-tenaga spesialis baru,” ujarnya.

Sebagai bentuk dukungan, Pemprov NTB menegaskan komitmennya untuk memfasilitasi tenaga kesehatan yang ingin melanjutkan pendidikan spesialisasi.

“Kalau ada permintaan rekomendasi untuk mengambil spesialis, saya tidak pernah menolak. Langsung saya tanda tangani, karena kita sangat membutuhkan tenaga-tenaga itu,” ungkapnya.

Selain itu, Pemerintah Provinsi NTB juga tengah menyiapkan program beasiswa kedokteran dan spesialisasi sebagai strategi jangka panjang untuk memenuhi kebutuhan tenaga medis di seluruh wilayah NTB, termasuk di Pulau Sumbawa.

Dengan selesainya peningkatan RSUD Manambai Abdulkadir menjadi rumah sakit tipe B pada akhir tahun 2025, masyarakat Sumbawa diharapkan dapat memperoleh akses layanan kesehatan yang lebih cepat, mudah, dan berkualitas tanpa harus meninggalkan daerahnya sendiri.