Berita  

Website Resmi Pemkab Lombok Barat Diretas, Muncul Iklan Obat Aborsi Ilegal

Lombok Barat – Situs resmi Pemerintah Kabupaten Lombok Barat kembali menjadi sorotan setelah diduga diretas oleh pihak tak bertanggung jawab. Sebuah artikel bertajuk “HARI BHAKTI PU KE-79 DINAS PUTR LOMBOK BARAT GELAR BAZAR, SANTUNAN ANAK YATIM PIATU DAN PANGGUNG HIBURAN RAKYAT” yang diunggah pada laman https://disdukcapil.lombokbaratkab.go.id justru berisi konten iklan obat aborsi ilegal.

Artikel tersebut, yang seolah ditulis oleh akun resmi dputrlobar pada 5 Desember 2024, memuat kalimat promosi obat seperti cytotec dan misoprostol lengkap dengan klaim tingkat keberhasilan hingga 99 persen dalam menggugurkan kandungan usia 1 hingga 8 bulan. Tidak hanya itu, isi artikel juga menampilkan cara kerja obat, dosis, hingga efek samping — layaknya blog komersial ilegal.

Konten semacam ini jelas tidak sesuai dengan citra dan fungsi situs resmi pemerintah, yang seharusnya digunakan untuk penyebaran informasi publik dan pelayanan masyarakat.

Kejadian ini menambah daftar panjang lemahnya perlindungan siber di lingkungan pemerintahan daerah di Nusa Tenggara Barat (NTB). Dalam beberapa tahun terakhir, sejumlah situs instansi pemerintah di wilayah ini dilaporkan mengalami insiden serupa, mulai dari perubahan isi halaman hingga penyisipan tautan berbahaya dan iklan ilegal.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari Diskominfo Lombok Barat terkait dugaan peretasan tersebut. Namun, publik menuntut agar pemerintah daerah segera mengambil langkah cepat untuk menelusuri sumber serangan dan memperkuat sistem keamanan siber agar insiden serupa tidak terulang.

Jika tidak segera ditangani, lemahnya keamanan digital di portal resmi pemerintah berpotensi dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu untuk menyebarkan konten terlarang dan menurunkan kepercayaan publik terhadap layanan digital pemerintah.