Inspektorat NTB: Kasus Motocross Lombok–Sumbawa Sudah Ada Pengembalian Uang, Terkendala Rekening Penampungan

Pojok NTB – Inspektorat Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) memastikan bahwa penanganan kasus Motocross Lombok–Sumbawa terus menunjukkan perkembangan positif. Beberapa pihak yang terlibat dalam kasus tersebut bahkan telah mengembalikan uang yang menjadi temuan dalam proses pemeriksaan.

“Banyak sekali progresnya, sudah ada yang mengembalikan uang itu. Semoga segera bisa diselesaikan,” kata Inspektur Provinsi NTB, Budi Herman, di Mataram, Selasa (14/10).

Meski demikian, Budi mengakui masih ada kendala administratif yang memperlambat penyelesaian kasus ini, terutama terkait mekanisme penyimpanan dana pengembalian.

“Memang masih ada perdebatan soal rekening penyimpanannya. Dari sisi pemerintah, khususnya di sektor pariwisata, belum ada rekening penampungan khusus untuk uang pengembalian seperti yang dimiliki aparat penegak hukum,” jelasnya.

Menurut Budi, saat ini pihaknya sedang berupaya menyiapkan mekanisme dan rekening khusus tersebut agar proses pengembalian dapat berjalan lebih cepat dan transparan.

“Semoga secepatnya bisa dikembalikan sesuai target. Kalau saya analisis, kendala utama yang membuat proses ini agak lama memang persoalan rekening penampungan,” ujarnya.

Inspektorat NTB berkomitmen menuntaskan kasus ini dengan tetap menjunjung prinsip akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan keuangan daerah, khususnya pada kegiatan yang berkaitan dengan promosi dan pengembangan pariwisata di NTB.