Pojok NTB – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menegaskan komitmennya untuk terus mendorong pencapaian target pembangunan daerah sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Meski menghadapi keterbatasan anggaran, Pemprov NTB optimistis target RPJMD tetap dapat diwujudkan melalui kolaborasi lintas sektor dan penguatan skala prioritas pembangunan.
“Secara umum, RPJMD itu merupakan arah kebijakan pembangunan daerah selama lima tahun. Dokumen ini menjadi penuntun arah dan pedoman bagi kita semua,” kata Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) NTB, Yusron Hadi, di Mataram, Kamis (9/10).
Yusron menjelaskan bahwa pencapaian target RPJMD tidak semata bergantung pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). “Artinya, target RPJMD tak semuanya harus diraih hanya dengan mengandalkan APBD, tapi juga bisa diperjuangkan melalui sumber-sumber pendanaan lain. Di dalamnya ada program pembangunan dan skala prioritas yang jelas,” ujarnya.
Menurutnya, dalam situasi fiskal yang terbatas seperti saat ini, kolaborasi antar pemangku kepentingan menjadi kunci. “Collaborative Governance sangat diperlukan. Penguatan kerja sama antara pemerintah dan para pemangku pembangunan lainnya perlu diupayakan agar target pembangunan tetap bisa tercapai,” tegasnya.
Ia menambahkan, pemerintah daerah kini lebih fokus pada program strategis dan berdampak luas, terutama dalam mendukung infrastruktur investasi, pengembangan sentra produksi, serta keseimbangan antarwilayah. “Program penguatan basis ekonomi riil masyarakat juga menjadi prioritas, seperti kegiatan di sektor pertanian secara luas, pariwisata, hingga event-event daerah,” katanya.
Yusron juga menilai pendekatan pembangunan berbasis desa menjadi langkah efektif. “Pendekatan melalui Desa Berdaya itu bagus. Kita bisa membuat skala prioritas, menentukan desa mana yang perlu intervensi segera dan dilakukan secara berurutan,” jelasnya.
Meski berbagai tantangan dihadapi, Pemprov NTB tetap optimistis. “InsyaAllah, dalam situasi apa pun pemerintah provinsi siap dan memiliki optimisme untuk meraih target yang diharapkan,” pungkasnya.
