Pojok NTB – MotoGP Mandalika 2025 tak hanya panas di lintasan, tapi juga di area kuliner. Puluhan UMKM lokal sukses menyulap festival di sekitar sirkuit menjadi pesta makan khas Lombok yang bikin penonton ketagihan.
Sejak hari pertama, Jumat (3/10), zona festival di Pertamina Mandalika International Circuit langsung dipadati ribuan pengunjung. Mereka bukan hanya datang untuk menyaksikan aksi pembalap dunia, tapi juga berburu pengalaman berbeda lewat musik, budaya, hingga kuliner NTB yang menggoda.
Di Mandalika Live Stage, musik lokal dan tarian tradisional NTB menghipnotis penonton. Booth merchandise MotoGP pun tak kalah ramai diserbu pemburu pernak-pernik tim dan pebalap favorit. Namun, pusat perhatian justru jatuh pada zona kuliner.
Di sana, aroma ayam taliwang, sate rembiga, hingga plecing kangkung menyeruak, menggoda siapa saja yang lewat. Puluhan UMKM lokal berlomba-lomba menghadirkan sajian terbaik mereka.
“Walaupun hari pertama, rame banget. Banyak yang beli, semoga lancar sampai hari terakhir dan omsetnya bisa lebih besar,” ungkap Yunita dari Nutsafir Chokies.
Senada dengan Yunita, Abdul dari Purnama Shop juga merasakan lonjakan penjualan. “Tahun ini lebih meriah. Banyak turis asing, dan penjualan makin tinggi karena kami dibina langsung ITDC,” jelasnya.
Festival rakyat di sekitar sirkuit ini bukan sekadar hiburan tambahan, tapi juga mesin penggerak ekonomi lokal. MotoGP Mandalika 2025 membuktikan bahwa Lombok bukan hanya tempat balapan, melainkan juga surga kuliner dan UMKM yang siap mendunia.
