Pojok NTB – Diskusi bulanan yang yang dilaksanakan Badan Otonom Nahdlatul Wathan menghasilkan beberapa pandangan dan rekomendasi. Diantara hal yang penting adalah mengawal tiga agenda prioritas Pemprov NTB.
Salah satu pengurus PBNW H Syamsul Rijal, mengatakan, tradisi diskusi rutin seperti ini penting untuk terus dilaksanakan.
“Kita mendorong semua masyarakat dan jamaah, untuk berpartisipasi dalam melakukan kontrol dan pengawasan terhadap program pemerintah,” katanya, Sabtu (27/9).
Anggota DPRD NTB ini menyebutkan,,ada tiga program prioritas Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal dan Wakil Gubernur NTB Indah Dhamayanti Putri, terkait penurunan angka kemiskinan, ketahanan pangan, dan meningkatkan pariwisata di Provinsi NTB.
“Kalau program pemerintah bagus kita dukung, tapi kalau bengkok-bengkok dan tidak sejalan dengan kebutuhan masyarakat kita kritisi dan luruskan, kita bersuara dan kita berbuat,” tegasnya.
Lebih lanjut, PBNW tak boleh segan mengevaluasi kinerja serta progres pembangunan di NTB. Sehingga perjuangan yang dilakukan bukan sekadar memenangkan Iqbal-Dinda, tapi juga mengawal pemerintahannya.
“Terbuka saja, kalau ada masyarakat miskin diabaikan, masyarakat tidak mendapat pendidikan yang layak sampaikan. Biar nanti dari pengurus sampaikan ke pemerintah,” tegasnya.
Salah satu perwakilan Badan otonom NW mendukung hal ini, mereka bakal memberikan masukan dan bahkan memberikan kritik tegas kepada pemerintah, jika pembangunan di NTB tidak sesuai dengan harapan masyarakat. Pesan yang sama juga berlaku untuk pemerintah kabupaten kota agar membuat dan melaksanakan program yang konkrit, terukur dan pro-rakyat.
Untuk menjadikan NTB mendunia, adalah sebuah keinginan yang bagus. Harus ada pra-syarat elementer dulu yang harus dipenuhi, bagaiamana dengan pendidikan masyarakat, kesehatan masyarakat, daya beli, ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, serta bagaimana dengan tata kelola pemerintahan yang baik.
“Itu dulu pokok dan intinya. Kalau yang dasar-dasar saja masih nilainya merah, bagaimana mau menjadi juara,” ungkap salah seorang peserta diskusi.
Sekjen PBNW Prof.Dr.TGH.Arifin Munir,Lc,MA mengatakan, agenda kerja organisasi harus tetap berjalan di semua tingkatan, termasuk agenda beberapa hari ke depan yakni Hari Ulang Tahun Madrasah NWDI ke 90.
“Kita sukseskan sama-sama,”harapnya.
Acara diskusi ini juga dihadiri oleh perwakilan DPR partai Gerindra dari unsur NW Hj.Lale Syifaun Nufus, M.Farm dari komisi 8 DPR RI. Ada juga TGH.Mustamin, M.Pd dari DPRD Lombok Tengah, serta beberapa tokoh Badan Otonom NW dan tokoh organisasi juga hadir pada acara tersebut, termasuk dari pengurus wilayah dan daerah NW.
Selain membahas persoalan pembangunan dan kemsyarakatan di daerah, ajang diskusi itu juga dijadikan sebagai sarana konsolidasi organisasi.