Pojok NTB – Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Indah Dhamaryanti Putri, menegaskan bahwa pembentukan Tim Percepatan Pembangunan Daerah bertujuan untuk memastikan anggaran daerah benar-benar berpihak pada masyarakat.
“Tim percepatan nanti membantu bersama OPD untuk memastikan keberpihakan anggaran bagi kesejahteraan masyarakat, terutama pada program desa berdaya, pengentasan kemiskinan ekstrem, ketahanan pangan, dan pariwisata,” ujar Indah usai rapat paripurna DPRD NTB, Jumat (26/9).
Ia menjelaskan, tim yang beranggotakan 15 orang ini diharapkan dapat menjadi mitra strategis OPD agar bekerja lebih maksimal.
“Saya dan Pak Gubernur ingin melibatkan berbagai pihak. Meski baru 15 orang, kita beri kesempatan untuk menunjukkan sejauh mana mereka bisa membantu pemerintahan,” jelasnya.
Indah juga menegaskan bahwa keberadaan tim ini tidak akan menggeser peran OPD. “Posisinya tentu tidak bisa setara dengan OPD yang memiliki tupoksi sendiri. Kalau ada kritik soal anggaran, itu tergantung bagaimana orang menilai. Jika dilihat mampu melengkapi program yang ada, saya yakin akan dinilai positif,” katanya.
Adapun susunan Tim Percepatan Pembangunan Daerah sebagai berikut:
1. Dr. Adhar Hakim, S.H., Μ.Η (Koordinator);
2. Chairul Mahsul, S.H., M.M (Wakil Koordinator);
3. Dr. Prayitno Basuki, S.E., Μ.Α (Anggota);
4. Prof. Ir. Dahlanuddin, M.Rur.Sc., Ph.D (Anggota);
5. dr. I Ketut Artastra, M.P.H (Anggota);
6. Prof. Ir. Mohamad Taufik Fauzi, M.Sc., Ph.D (Anggota);
7. Prof. Dr. Sitti Hilyana (Anggota);
8. Arum Kusumaningtyas, S.IP., M.Sc (Anggota);
9. Ir. Giri Arnawa, M.M (Anggota);
10. Akhmad Saripudin, S.Hut (Anggota);
11. Ahmad Junaidi, S.Pd., M.A., Ph.D (Anggota);
12. Ir. Lalu Martawijaya (Anggota);
13. Lalu Pahrurrozi, S.T., Μ.Ε (Anggota);
14. Esti Wahyuni, S.IP (Anggota);
15. Dr. Baiq Mulianah, M.Pd.I (Anggota).
