Pojok NTB – Sirkuit Mandalika di Lombok Tengah bukan sekadar arena balap kelas dunia, tetapi juga pintu masuk untuk mendorong investasi dan pariwisata di Nusa Tenggara Barat (NTB). Hal ini ditegaskan Direktur Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Priandhi Satria, dalam acara Bincang Kamisan di Command Center Kantor Gubernur NTB, Kamis (18/9).
“Sirkuit ini memang untuk balapan, tetapi bukan hanya itu saja. Tujuan utamanya adalah bagaimana mendatangkan banyak orang ke NTB agar diterima oleh Dinas Pariwisata dan Dinas Penanaman Modal sebagai bagian dari strategi investasi dan promosi daerah,” ujarnya.
Priandhi menjelaskan, keindahan panorama Mandalika menjadi nilai tambah bagi investor dan wisatawan. Ia menekankan bahwa keberadaan sirkuit harus dimanfaatkan untuk menarik investasi yang lebih luas, bukan sekadar menggelar ajang balap.
“Per hari ini, dalam dua tahun terakhir—2024 dan 2025—sudah ada investasi masuk ke NTB dari pihak-pihak yang awalnya datang untuk kegiatan balap di sirkuit. Ini menunjukkan betapa pentingnya peran Mandalika dalam membuka peluang investasi,” jelasnya.
Ia pun berharap dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi NTB untuk memperkuat sinergi antara olahraga, pariwisata, dan investasi. “Kegiatan ini sangat penting dan butuh dukungan pemerintah agar dampak ekonominya dapat dirasakan lebih luas oleh masyarakat,” tutupnya.
