Kelangkaan Gas LPG 3 Kg di Lombok, Pemprov NTB Desak Pertamina Tambah Kuota

Pojok NTB – Kelangkaan gas LPG 3 kilogram di Pulau Lombok kembali dikeluhkan masyarakat. Tingginya kebutuhan, terutama selama perayaan Maulid Nabi yang berlangsung hingga sebulan, membuat pasokan di sejumlah daerah menipis.

Kepala Dinas Perdagangan NTB, Jamaluddin, menyatakan pihaknya telah turun langsung bersama General Manager LPG Pertamina NTB untuk memantau kondisi di lapangan.

“Kebutuhan saat ini memang meningkat, apalagi dengan adanya perayaan Maulid. Kami sudah sampaikan ke Pertamina agar menambah kuota ke depannya,” ujarnya di Mataram, Rabu (17/9/2025).

Menurutnya, Sekretaris Daerah NTB atas nama Gubernur juga telah melayangkan surat resmi ke Kementerian ESDM untuk meminta tambahan kuota LPG 3 kg.

“Kuota ini ada batasnya dan diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu. Tidak boleh industri besar memakainya,” tegas Jamaluddin.

Ia juga mengimbau masyarakat di kabupaten dan kota untuk segera melaporkan ke aparat penegak hukum jika menemukan pihak-pihak yang tidak berhak, seperti industri besar, menggunakan LPG bersubsidi tersebut.

Lebih lanjut, Jamaluddin menyebut solusi jangka panjang juga sedang dipersiapkan melalui Koperasi Merah Putih.

“Jika koperasi ini sudah berjalan, stok akan lebih aman karena mereka yang akan menyediakannya. Kami berharap Koperasi Merah Putih segera beroperasi,” pungkasnya.