Pojok NTB – Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Lalu Muhammad Iqbal, menegaskan bahwa proses seleksi pejabat di lingkup Pemprov NTB dilakukan secara objektif dan berbasis meritokrasi. Pernyataan itu ia sampaikan usai pengumuman hasil seleksi dan pelantikan pejabat di Pendopo Gubernur NTB, Rabu (17/9/2025).
“Alhamdulillah, ini panitia seleksi pertama sejak saya dilantik. Tim ini adalah tim pertama yang dibentuk dalam proses meritokrasi. Ini yang terbaik yang bisa kita persembahkan untuk NTB,” kata Iqbal.
Ia mengakui minimnya keterwakilan perempuan dalam hasil seleksi kali ini karena jumlah peserta perempuan yang mendaftar sangat sedikit.
“Memang tidak terlihat perempuan karena tidak banyak yang ikut. Ke depan, perempuan harus lebih didorong untuk ikut,” ujarnya.
Gubernur juga menegaskan bahwa seluruh tahapan seleksi berjalan objektif tanpa intervensi pribadi.
“InshaAllah ini sudah sesuai dengan konsep meritokrasi karena prosesnya sangat objektif. Saya tidak pernah berkomunikasi dengan yang ikut seleksi,” tegasnya.
Terkait keputusan menunjuk Budi Herman sebagai Inspektur Inspektorat NTB, Iqbal mengungkapkan bahwa meski nilai tertinggi diraih oleh kakaknya, Nelly, ia memilih Budi dengan pertimbangan tertentu.
“Saya tahu kakak saya Bu Nelly nilainya paling tinggi. Namun, ada banyak pertimbangan yang saya berikan. Saya diberi kebebasan untuk memilih, dan saya yakin kakak saya memahami keputusan ini. Beliau juga sudah cukup senang mengikuti proses seleksi yang berjalan ini,” jelas Iqbal.
Ia menegaskan bahwa keputusan tersebut memperlihatkan komitmen pemerintahannya terhadap meritokrasi dan profesionalisme dalam penempatan pejabat, demi kemajuan NTB.