Pojok NTB – Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) meminta pelaku usaha perhotelan dan akomodasi untuk menjaga stabilitas harga menjelang gelaran MotoGP Mandalika 2025.
Dalam rapat koordinasi yang digelar Rabu (17/9/2025), Dispar NTB mengundang asosiasi perhotelan, transportasi, dan akomodasi guna menyusun langkah-langkah menjaga citra pariwisata daerah.
Kadispar NTB, Nur Aulia, mengatakan pengalaman dari event sebelumnya menjadi pelajaran penting agar tidak terjadi lonjakan harga yang berlebihan
“Kita sudah banyak pengalaman. Tentunya harga akomodasi dan transportasi harus dijaga agar tidak melonjak terlalu luar biasa,” ujarnya.
Menurut Nur Aulia, Surat Edaran (SE) resmi akan diterbitkan dalam waktu dekat sebagai himbauan kepada hotel dan penyedia akomodasi.
“Kami kumpulkan asosiasi untuk menyampaikan pesan menjaga kondusifitas daerah, khususnya harga-harga agar tetap stabil. NTB ini menjadi tuan rumah banyak event nasional dan internasional, jadi kita bersama-sama menjaga citra pariwisata kita,” jelasnya.
Ia menambahkan, masukan dari berbagai asosiasi akan dimasukkan ke dalam SE tersebut.
“InshaAllah setelah hari ini SE akan kami terbitkan. Masukan dari asosiasi akan kami tuangkan dalam poin-poin himbauan,” katanya.
Dispar NTB juga mengusulkan pembentukan Satgas khusus untuk mengawal implementasi SE dan Peraturan Gubernur terkait pengendalian harga. Nur Aulia menekankan pentingnya persiapan yang lebih matang di masa mendatang.
“Untuk tahun-tahun ke depan, persiapan MotoGP harus dilakukan lebih dini dan terprogram. Dengan begitu, tidak hanya wisatawan nasional tetapi juga mancanegara bisa menikmati MotoGP Mandalika melalui kolaborasi paket wisata yang dirancang sejak awal,” pungkasnya.