Pojok NTB — Rumah Sakit Mandalika terus memperkuat perannya dalam edukasi kesehatan masyarakat dengan mendorong pencegahan kanker serviks melalui deteksi dini dan pola hidup sehat. Hal ini disampaikan Direktur RS Mandalika, dr. Oxy Cahyowahyuni, Sp.EM., saat menjadi narasumber dalam Pertemuan Rutin Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dinas Sosial Provinsi NTB, Jumat (12/9) di Aula Melati Dinsos NTB.
Dalam paparannya, dr. Oxy menegaskan bahwa kanker serviks masih menjadi ancaman serius bagi perempuan Indonesia, termasuk di NTB.
“Kunci pencegahan ada pada kesadaran untuk melakukan deteksi dini secara berkala dan menjaga pola hidup sehat. Kanker serviks bisa dicegah bila kita peduli terhadap kesehatan diri sendiri,” jelasnya.
Kegiatan ini menjadi wujud kolaborasi RS Mandalika dengan berbagai instansi pemerintah untuk memperluas jangkauan edukasi kesehatan. Menurut dr. Oxy, sosialisasi langsung ke komunitas perempuan sangat penting karena peran ibu dan istri tidak hanya menjaga dirinya, tetapi juga keluarganya.
Kepala Dinas Sosial NTB sekaligus Pembina DWP Dinsos, Dra. Nunung Triningsih, MM, mengapresiasi kontribusi RS Mandalika dalam memberikan pemahaman yang mudah dipahami oleh anggota DWP. Ia menekankan bahwa perempuan harus berani peduli pada kesehatan reproduksi agar risiko kanker serviks bisa ditekan.
RS Mandalika berharap kegiatan serupa dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk melakukan pemeriksaan kesehatan, khususnya IVA Test maupun Pap Smear, sebagai langkah nyata pencegahan kanker serviks. Edukasi berkelanjutan juga menjadi bagian dari komitmen RS Mandalika dalam menghadirkan layanan kesehatan yang tidak hanya kuratif, tetapi juga promotif dan preventif.