UNW Mataram Sambut Mahasiswa Baru Lewat PKKMB 2025 Bertema “Aksara Muda UNW Mataram”

Pojok NTB – Universitas Nahdlatul Wathan (UNW) Mataram resmi membuka kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Tahun Akademik 2025 dengan penuh khidmat. Kegiatan yang digelar di kampus UNW Mataram ini mengangkat tema besar “Aksara Muda UNW Mataram: Menulis Sejarah Baru.”

Kegiatan ini turut dihadiri Ketua Senat UNW Mataram TGH Lalu Gede M Ali Wiresakti dan seluruh sivitas akademika UNW Mataram.

Rektor UNW Mataram, H. Lalu Gede Syamsul Mujahidin, dalam sambutannya menyampaikan bahwa mahasiswa baru adalah generasi penerus yang akan menulis lembaran sejarah baru, tidak hanya bagi dirinya sendiri, tetapi juga bagi kemajuan Nahdlatul Wathan, umat, dan bangsa.

“Kalian adalah aksara-aksara muda yang akan mengukir makna lewat ilmu, akhlak, dan pengabdian. Di kampus ini, kalian akan ditempa menjadi insan berilmu, berjuang, dan bertakwa – tiga pilar utama perjuangan Nahdlatul Wathan,” tegas Rektor, Rabu 10 September 2025.

Rektor juga mengutip pesan Maulana Syaikh TGKH M. Zainuddin Abdul Madjid, pendiri Nahdlatul Wathan, yang menekankan pentingnya menuntut ilmu, menghormati guru, serta menjaga gelar akademik untuk kepentingan agama dan negara. Pesan itu menjadi pedoman agar mahasiswa tidak hanya mengejar gelar duniawi, tetapi juga mengikatnya dengan nilai ilahiah.

“Perjuangan kita—baik dalam menuntut ilmu, dalam membela kebenaran, maupun dalam membangun negeri—harus terus dilanjutkan, tidak boleh berhenti,” ujar Rektor.

Rektor menegaskan, menjadi mahasiswa bukan hanya sekadar hadir di kelas, mengerjakan tugas, atau mengikuti ujian. Lebih dari itu, mahasiswa dituntut untuk berpikir kritis, bertanggung jawab, dan mampu mengimplementasikan ilmunya dalam kehidupan nyata.

“UNW Mataram tidak hanya ingin mencetak sarjana, tetapi mencetak pejuang-pejuang intelektual yang cinta agama, cinta tanah air, dan cinta kemanusiaan,” tambahnya.

Ia juga mengingatkan bahwa di tengah tantangan globalisasi, disrupsi digital, dan ancaman terhadap nilai ke-Indonesiaan, mahasiswa harus tetap berpegang pada akar perjuangan Nahdlatul Wathan yang berlandaskan ilmu, iman, dan pengabdian.

Mengakhiri sambutannya, Rektor mengajak seluruh mahasiswa baru untuk menjadikan masa kuliah sebagai masa transformasi—dari remaja biasa menjadi insan luar biasa.

“Jangan takut gagal, jangan takut mencoba. Sebab setiap tokoh besar dalam sejarah pernah menjadi aksara muda yang belajar dari jatuh bangun, dari luka, dan dari pengabdian yang tak pernah putus,” pesannya penuh motivasi.

Acara ditutup dengan pantun yang mengingatkan mahasiswa agar berkarakter, sopan terhadap dosen, dan mampu menjadi generasi harapan bangsa.

Dengan penuh semangat, Rektor menyambut kedatangan mahasiswa baru ke dalam keluarga besar Universitas Nahdlatul Wathan Mataram.

“Selamat datang di Kampus UNW Mataram, kampus yang lahir dari semangat perjuangan dan pengabdian. Menulislah sebagai aksara muda yang kelak akan menjadi paragraf penting dalam sejarah umat dan bangsa,” tutupnya.

PKKMB UNW Mataram 2025 ini, panitia juga menghadirkan jajaran Densus 88 Polda NTB sebagai narasumber. Kehadiran tim khusus kepolisian ini memberikan pemahaman penting kepada mahasiswa baru mengenai bahaya paham radikal, intoleransi, dan terorisme yang dapat mengancam persatuan bangsa.

Untuk diketahui jumlah mahasiswa baru yang mendaftar di UNW Mataram tahun akademik 2025/2026 mencapai 3525 orang.