Pojok NTB – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mengambil langkah cepat usai gedung DPRD NTB dibakar massa aksi. Gubernur NTB, Lalu Muhammad Iqbal, menegaskan bahwa fokus utama saat ini adalah menciptakan ketenangan dan kedamaian di tengah masyarakat.
“Kita sekarang fokus menciptakan ketenangan dan kedamaian. Saya juga sedang menyiapkan pengumuman kepada masyarakat, baik nasional maupun internasional, bahwa acara-acara yang sudah terjadwal tetap akan diselenggarakan,” kata Gubernur NTB, Lalu Muhammad Iqbal.
Sebagai solusi sementara, ruang di Kantor Gubernur NTB akan digunakan untuk mendukung aktivitas anggota DPRD. Menurut Iqbal, langkah ini tidak hanya murah dan cepat, tetapi juga mempererat hubungan antara eksekutif dan legislatif.
“Banyak alternatif lain, tapi ini yang paling murah meriah dan cepat. Justru DPRD sejak awal meminta agar tidak menyewa tempat, sebisa mungkin memanfaatkan yang masih ada. Karena itu, kita sediakan ruangan di Kantor Gubernur,” ujarnya.
Sementara itu, pembangunan kembali gedung DPRD belum diputuskan waktunya. Pemerintah pusat sebelumnya menyampaikan bahwa pendanaan akan bersumber dari APBN, bukan APBD. Namun, hingga kini arahan tersebut masih sebatas pernyataan, belum ada keputusan tertulis.
“Sekarang kita fokus membersihkan gedung yang terbakar, melihat mana yang masih bisa digunakan dan mana yang tidak. Dari pihak PUPR masih melakukan kajian mengenai kerugian dan aset apa saja yang hilang,” jelas Iqbal.
