Pojok NTB – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) memastikan kondisi daerah tetap aman dan terkendali meski sejumlah negara mengeluarkan travel warning level 2. Peringatan tersebut disebut tidak berpengaruh terhadap kunjungan wisatawan ke NTB.
Kepala Dinas Kominfotik NTB, Yusron Hadi, mengatakan aktivitas ekonomi dan pemerintahan di NTB berjalan normal. Hal ini, menurutnya, tidak terlepas dari upaya pimpinan daerah bersama Forkopimda yang terus turun ke lapangan untuk memastikan kondisi masyarakat tetap kondusif.
“Alhamdulillah keadaan di NTB sudah normal. Travel warning tidak berdampak ke wisatawan karena pimpinan daerah dan Forkopimda selalu mencermati keadaan, sehingga aktivitas ekonomi dan pemerintahan berjalan normal,” kata Yusron di Mataram, Selasa (2/9).
Ia menegaskan, NTB layak untuk terus dikunjungi wisatawan karena situasinya aman. “InshaAllah kita berdoa situasi di NTB tetap aman dan terkendali sehingga bisa meyakinkan wisatawan bahwa NTB layak didatangi,” ujarnya.
Senada, Kepala Dinas Pariwisata NTB, Nur Aulia, menambahkan bahwa travel warning level 2 yang dikeluarkan beberapa negara merupakan peringatan agar wisatawan berhati-hati, bukan larangan bepergian. “Alhamdulillah, pariwisata NTB tetap aman,” katanya.
Adapun sejumlah negara yang mengeluarkan travel warning ke Indonesia, termasuk NTB, di antaranya Amerika Serikat, Malaysia, Prancis, Singapura, Jepang, Filipina, Inggris, dan Kanada.
Pemerintah daerah pun mengimbau seluruh masyarakat NTB untuk tetap menjaga situasi yang kondusif, agar wisatawan merasa aman dan nyaman berkunjung ke daerah tersebut.
