Pojok NTB – Sekitar 40 mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Mataram menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Gubernur NTB pada Senin, 1 September 2025.
Gubernur NTB, Lalu Muhammad Iqbal, mengapresiasi aspirasi para mahasiswa yang dinilainya sebagai bentuk kepedulian generasi muda terhadap daerah.
“Mereka semua mencintai NTB dan ingin NTB tetap aman. Apalagi anak-anak muda ini adalah calon pemimpin masa depan. Mereka ingin menunjukkan tanggung jawab sosial ketika bangsa berada dalam krisis,” ujar Iqbal.
Ia menegaskan bahwa dirinya siap meneruskan tuntutan mahasiswa ke pemerintah pusat. “Pasti saya akan sampaikan tuntutan mereka ke pusat, karena saya ini perpanjangan tangan pemerintah pusat,” tambahnya.
Iqbal juga mengimbau agar semua pihak menahan diri dan tidak memperkeruh keadaan. “Kita mohon pengertian semua pihak dalam situasi seperti ini, jangan ada yang menambah persoalan,” tegasnya.
Menanggapi peristiwa yang menimpa almarhum Affan Kurniawan, Iqbal menyampaikan rasa prihatin. Ia menegaskan bahwa jika ada kesalahan, maka yang harus diperbaiki adalah oknum, bukan institusi.
“Seandainya ada yang salah, maka yang salah itu yang harus dibereskan. Jangan institusi kepolisiannya yang dibenci. Itu adalah institusi kita bersama, milik kita bersama, dan dibayar dengan uang rakyat,” tutupnya.
