Gubernur NTB: Pertemuan dengan Mahasiswa untuk Silaturahmi, Komitmen Jaga Perdamaian

Pojok NTB – Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Lalu Muhammad Iqbal, menegaskan bahwa pertemuan dengan para mahasiswa di Pendopo Gubernur NTB pada Minggu (31/8) bertujuan untuk menjalin silaturahmi, bukan untuk melarang aksi atau demonstrasi.

“Tujuan pertemuan ini adalah silaturahmi, bukan melarang mereka untuk aksi atau demonstrasi. Kami hanya meminta komitmen untuk menjaga perdamaian,” ujar Gubernur Iqbal.

Dalam pertemuan tersebut, Iqbal mengaku terkejut dengan rasa cinta mahasiswa terhadap daerahnya. “Saya kaget, adik-adik mahasiswa punya rasa cinta yang luar biasa terhadap NTB. Mereka bilang, ini rumah kita Pak Gub, dan kami ingin daerah ini maju, tapi kami juga punya aspirasi yang ingin disampaikan,” tuturnya.

Selain mahasiswa, pertemuan juga dihadiri Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) lintas agama. Iqbal menyebut, pihaknya meminta doa dan dukungan, sekaligus imbauan kepada umat masing-masing agar tetap tenang dalam menjaga kestabilan dan kedamaian di NTB.

“Informasinya, pecalang juga akan ikut melakukan pengamanan. Itu kemauan mereka, karena jika stabilitas NTB terganggu, dampaknya juga akan berimbas pada ekonomi kita. Semua pihak tadi menyatakan komitmennya untuk menjaga perdamaian di NTB,” jelasnya.

Iqbal menambahkan, aktivitas sekolah dan pelayanan publik pada Senin (1/9) tetap berjalan seperti biasa. Namun, ia meminta kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan agar jam masuk sekolah dimulai pukul 10.00 WITA.

“Dengan begitu, guru-guru bisa memanfaatkan kesempatan itu untuk memberikan himbauan damai kepada adik-adik kita,” pungkasnya.