Gubernur NTB: Demo Hak Rakyat, Tapi Tolak Kekerasan dan Anarkisme

Pojok NTB – Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Lalu Muhammad Iqbal, memberikan tanggapan usai menggelar pertemuan dengan tokoh-tokoh masyarakat dan para ulama terkait aksi pembakaran gedung DPRD NTB. Dalam pernyataannya, ia menegaskan bahwa pemerintah tidak menolak aksi demonstrasi, namun menolak segala bentuk kekerasan dan tindakan anarkis.

“Kami memberikan himbauan menolak kekerasan. Masyarakat NTB menolak kekerasan. Kita tidak menolak demonstrasi, kita tidak menolak aksi, karena itu adalah hak masyarakat untuk berpendapat. Namun, kita menolak anarkinya, menolak kekerasannya,” tegas Iqbal.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa TNI, Polri, pemerintah daerah, serta masyarakat sepakat untuk bersatu padu menjaga kondusivitas daerah. Hal ini dinilai penting untuk memastikan proses pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat NTB dapat berjalan dengan baik.

“TNI, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat akan saling membantu untuk menjamin dan memastikan situasi di NTB tetap kondusif. Kita sangat membutuhkan hal ini demi membangun dan menyejahterakan masyarakat,” tambahnya.