RS Mandalika: Dari Nol Hingga Raih Akreditasi Paripurna dalam Empat Tahun

Pojok NTB – Rumah Sakit Mandalika menapaki usia empat tahun dengan pencapaian luar biasa. Dari awal berdiri tanpa fasilitas memadai, kini RS Mandalika telah menjelma menjadi salah satu rumah sakit rujukan di kawasan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Indonesia.

Direktur RS Mandalika, dr. Oxy, mengungkapkan refleksi perjalanan rumah sakit yang awalnya hanya berupa gedung kosong tanpa akses masuk, tanpa kursi, dan hanya memiliki 9 orang tenaga kerja.

“Intinya, dari hanya gedung yang belum jadi, tidak ada akses masuk RS, bahkan satu kursi pun kami tidak punya. Kini kami telah mampu memberikan pelayanan dengan 14 jenis layanan spesialistik,” ujarnya.

Selama empat tahun perjalanan, RS Mandalika telah meraih Akreditasi Paripurna, berstatus sebagai BLUD (Badan Layanan Umum Daerah), dan melayani pasien BPJS Kesehatan serta asuransi internasional. Rumah sakit ini juga menjadi satu dari enam RS di wilayah DPSP yang mendapatkan perhatian khusus dari Kementerian Kesehatan.

Jumlah sumber daya manusia pun meningkat signifikan, dari 9 orang kini hampir mencapai 300 orang.

“Mohon doanya agar kami tetap istiqomah melayani dan mampu mensejahterakan semua karyawannya,” tutup dr. Oxy dengan haru.